Review 4 hari Pendampingan Aktivitas Khansa
Leave a commentJune 6, 2013 by Ain Nisa
Saya menyebutnya pendampingan karena meski saya adalah ibu rumah tangga, saya tidak selalu mendampingi Khansa main. Sering saya pikir, Khansa sudah cukup terakomodasi dengan main bersama ART ataupun ditemani gadget. Toh ia juga sudah masuk playgroup di dekat rumah. Seharusnya ia akan baik baik saja.
Sampai saya melihat ia bosan.
Ia tidak lagi terlihat bersemangat seperti pertama kali sekolah. Bahkan, sudah mulai terucap, ia tidak mau sekolah. Saya yang sempat mereview buku laporan kegiatannya memang merasa kegiatan di PG nya agak monoton. Jadi karena kebetulan kami juga mau pindah rumah, saya pun memikirkan untuk memindahkan sekolah Khansa.
Setelah beberapa kali trial, saya lah yang mulai merasa tidak sreg dengan materi pengajaran sekolah sekolah tersebut. Apalagi Khansa termasuk kinesthetic learner, ia belajar sambil bergerak. Saya khawatir, cara pengajaran yang konservatif cuma akan menghambat potensinya.
Lalu saya pun terpikir homeschooling. Setelah mempelajari diskusinya, usia 3.5 tahun seperti Khansa memang tidak perlu dipaksa belajar macam-macam, yang membuat saya feeling guilty karena pernah mengikutkan dia les calistung di sekolahnya, hanya demi memenuhi tuntutan akademik di TK. Pantas dulu pensil dan bukunya dilempar-lempar hehehe
Lalu saya mencoba memfasilitasi minat Khansa secara intensif sejak senin kemarin, berikut reviewnya:
Senin: Khansa ngefans banget sama Spiderman, jadi saya tunjukkan sarang laba-laba sungguhan dindepan rumah, dan ternyata dia terkagum kagum dan tak mau berhenti melihat. Saya ceritakan hal hal sederhana seperti Laba laba punya 8 mata dan kaki, dan sarangnya digunakan untuk menjebak mangsa. Juga ada laba laba beracun seperti tarantula dan yang berwarna cerah. Khansa sempat bertanya, kalau mangsanya bisa lengket, kenapa laba labanya nggak ikut lengket? saya sempat bertanya via FB dan seorang teman berbaik hati memberikan link ke jawabannya. Lalu kami sama sama nonton trailer Charlotte’s web.
Selasa : Dia masih excited dengan sarang laba-laba. saya mengajarkan vocabulary baru: spiderweb, spider, grasshopper, fly, termasuk makna spider-man (manusia laba-laba) yang artinya manusia yang memiliki kemampuan seperti laba laba, dan juga sejarah kenapa Peter Parker bisa jadi Spiderman. Sore hari, Khansa mengamati laba laba yang sedang merajut sarangnya di depan rumah neneknya. Khansa hari ini juga main ke rumah Main Main sama adeknya, dan dia seneng banget berkhayal bisa berkemah (sepertnya harus dieksplor nih).
Rabu: Kami nonton video bagaimana cara Laba laba makan, yaitu dengan menghisap habis darah mangsanya, lalu bangkainya dibungkus untuk persediaan makanan. Siangnya saya menceritakan kisah sejarah Nabi Muhammad yang ditolong oleh laba laba ketika hendak hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar. Dan dia mengingatnya sebagai nabi yang temenan sama laba laba. Khansa jadi ngefans sama Wilbur di film Charlotte’s web (salah fokus kayaknya nak)^^ Abinya juga mencetak beberapa gambar spiderman utk diwarnai. Tapi meski excited lihat gambar idolanya, tetap saja dia nggak hobi mewarnai.
Kamis : Kami nonton video lagi tentang Bagaimana laba- laba merajut sarangnya, dan juga dokumenter national geographic tentang spider battle di Jepang, dan jenis laba laba baru, yaitu laba laba samurai (I HAVE NOOO IDEA SHE LIKES THIS ONE SHE WATCHED IT TWICE). Kami belum sempat observasi lagi karena hari tsb kami membesuk datuknya Khansa (bisa dihitung field trip kah?). Sampai hari ini, sepertinya apapun yang dia lihat berbentuk spiderweb, karena berkali kali dia ngomong, “umi, itu kaya sarang laba laba ya”, baik di rumah, di rumah sakit, di rumah makan padang, di dinding, ataupun saat ngeliat pohon gede”, itu selective attention beneran.
Review saya pasti masih banyak kurangnya, karena siapa yang tahu pasti apa saja yang sudah Khansa pelajari, bisa jadi dia menyerap lebih dari yang saya tawarkan. Semoga catatan ini bisa menjadi pengingat dan bahan evaluasi bagi saya, dan cara kami memfasilitasi minatnya.
amin.